Editors Picks

Kamis, 19 November 2015

KAWASALAN PEMBELAJARAN

KATA PENGANTAR





Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Taufik, serta  hidayah-Nya. Sholawat serta salam tidak lupa kepada junjungkan kita Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Kawasan Teknologi Pendidikan” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.Kami berharap makalah ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Makassar, 12 November  2015


                                                                     Penyusun


DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………...…………….…2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….….3
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………...4
A.    Latar Belakang…………………………………………………………………………….4
B.     Rumusan Masalah…………………………………………………………………………4
C.     Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….…….4
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………………..………………..5
A.    Desain sistem pembelajaran…...………………………………………………….…..…..5
B.     Desain pesan…………………………….………………………………..……………….6
C.     Strategi pembelajaran…….….…………………………………………………………….6
D.    Karakteristik pembelajaran………………………………………………………….…….8
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………...10
A.    Kesimpulan………………………………………………………………………………10
B.     Saran…………………………………………………………………………………..….10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….…………11











BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Teknologi pendidikam merupakan suatu bidang kajian khusus ilmu pendidikan dengan objek formal “belajar”.  Belajar bukan hanya dilakukan oleh dan untuk individu, melainkan oleh dan untuk kelompok, bahkan juga diperuntukkan oleh organisasi secara keseluruhan. Dengan adanya teknologi pendidikan, maka kita dapat belajar di mana saja, kapan saja, pada siapa saja, mengenai apa saja, dengan cara dan sumber dari mana saja. Dan di sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
Teknologi pendidikan tumbuh dan berkembang dari praktik pendidikan dan gerak komunikasi audiovisual. Teknologi pendidikan semula di lihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau kegiatan pembelajaran dengan audiovisual. Teknologi pendidikan merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan yaitu media pendidikan, psikologi pembelajaran, dan pendekatan system untuk pendidikan.

B.     RUMUSAN MASALAH
     Rumusan masalah dalam makalah yaitu sebagai berikut:
1.      Apakah desain system pembelajaran?
2.      Apakah desain pesan itu?
3.      Bagaimanakah strategi pembelajaran?
4.      Seperti apakah karakteristik pembelajaran itu?
C.   TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk memahami tentang desain pembelajaran
2.      Untuk Mengetahui bentuk desain pesan
3.      Agar mengetahui strategi pembelajaran
4.      Memahami karakteristik pembelajaran



BAB II
PEMBAHASAN

1.       KAWASAN DESAIN
Kawasan desain berasal dari psikologi pendidikan. Bagi Reiser dan Dempsey, dkk, desain dengan teknologi pembelajaran ibarat satu koin, yang tidak dapat dipisahkan antara ekor dan kepala. Intinya, desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Kawasan desain terdiri atas :

a.     Desain Sistem Pembelajaran

. yang akan dipelajari), perancangan (proses penjabaran bagaimana Yaitu prosedur yang terorganisasi dan sistematis untuk penganalisisan (proses perumusan cara mempelajarinya), pengembangan (proses penulisan atau pembuatan produksi bahan-bahan belajar), pelaksanaan atau aplikasi (pemanfaatan bahan dan strategi), dan penilaian (proses penentuan ketepatan pembelajaran)
Kata Desain mempunyai dua makna yaitu tingkat makro dan tingkat mikro  yang keduanya menunjukkan pendekatan sistem dan langkah pada pendekatan sistem. Desain sistem pembelajaran secara umum merupakan prosedur linier dan berulang-ulang dimana permintaan seksama dan konsisten. Karakter proses pada semua langkah harus di lengkapi dalam hal untuk melayani sebagai pemeriksaaan dan keseimbangan satu sama lain. Pada desain sistem pembelajaran proses sangat penting sama seperti produk karena kepercayaan produk berlandasakan pada proses

b.    Desain pesan
Yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima pesan,dengan memerhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.

Prinsip desain pesan pembelajaran
a.   Prinsip kesiapan dan motivasi Jika dalam kegiatan pembelajaran siswa memiliki kesiapan dan motivasi yang  kemampuan tinggi, maka hasil belajar akan lebih baik Kesiapan dorongan untuk belajar awal Motivasi.
b.  Prinsip Pemusat Perhatian, Jika perhatian siswa terpusat pada pesan / informasi yang dipelajari, maka proses dan hasil belajar akan semakin baik.
c.   Prinsip partisipasi aktif siswa, Meliputi kegiatan, sikap  interaksi dengan media positif, motivasi, dan lain sebagainya.


c.      Strategi pembelajaran
Yaitu spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu mata pelajaran.
Ø Tujuan dari pengembangan strategi sebelum mengembangkan bahan adalah untuk menguraikan bagaimana kegiatan pembelajaran akan berhubungan dengan pencapaian tujuan.
Ø Ketika guru yang memimpin pembelajaran yang telah direncanakan, guru menggunakan proses desain pembelajaran untuk menghasilkan panduan dalam membantu melaksanakan maksud dari rencana pelajaran tanpa harus menyampaikan konten yang tepat kepada peserta didik.
Ø Guru memberikan arah, mengacu peserta didik untuk bahan yang tepat, memimpin atau mengarahkan aktivitas kelas, dan suplemen bahan yang ada dengan pembelajaran langsung. Di sisi lain, ketika seorang berpusat pada siswa, biasanya modul disajikan untuk dipelajari.
Ø Tujuan dari semua pembelajaran, menurut pandangan yang disajikan dalam buku ini, adalah untuk memberikan pembelajaran peristiwa, seperti mengarahkan perhatian, memberitahukan tujuan pelajar, menyajikan bahan stimulus, dan memberikan umpan balik. Tidak penting apakah peristiwa ini dilakukan oleh guru atau tidak, selama pembelajran berhasil dilakukan. Ini mungkin dicatat lebih lanjut bahwa peristiwa-peristiwa pembelajaran berlaku untuk semua domain dari hasil pembelajaran.
Ø Perencanaan strategi pembelajaran adalah bagian penting dari proses desain pembelajaran sehingga perancang harus mampu menggabungkan pengetahuan tentang belajar dan teori desain dengan pengalaman peserta didik secara obyektif.










d.    Karakteristik pembelajaran

Yaitu aspek latar belakang pengalaman peserta didik yang memengaruhi terhadap efektifitas proses belajarnya, mencakup keadaan sosio-psiko-fisik peserta didik.
Ø  Tujuan pada tahap ini adalah untuk menentukan keterampilan yang diperlukan pembelajar.
Ø  Kurangnya pemahaman dari peserta didik kadang-kadang dapat dilihat dalam produk desain pembelajaran sehingga tidak cukup untuk Perancang menebak keterampilan apa yang dimaksudkan untuk itu dilakukanlah wawancara dan tes keterampilan.
Ø  Selain kualitas peserta didik seperti keterampilan intelektual yang harus dipelajari, perancang pembelajaran juga harus menemukan hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan dan sifat pelajar, yang biasanya dianggap tidak mudah dirubah melalui pembelajaran.
Ø  Sifat Pelajar dan kemampuan dapat mempengaruhi beberapa kualitas umum pembelajaran.









Karakteristik pembelajar yaitu aspek latar belakang pengalaman pembelajar yang mempengaruhi terhadap efektivitas proses belajarnya. Karaketeristik pembelajar mencakup keadaan sosio-psiko-fisik pembelajar. Secara psikologis, yang perlu mendapat perhatian dari karakteristik pembelajar yaitu  berkaitan dengan kemampuannya (ability), baik yang bersifat potensial maupun kecakapan nyata dan kepribadiannya, seperti, sikap, emosi, motivasi serta aspek-aspek kepribadian lainnya.
Analisis karakteristik pembelajar merupakan suatu pendekatan psikologis dalam rangka menggambarkan keadaan pembelajar. Karakter yang dimiki dapat berupa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengalaman, pengalaman yang relevan, persepsi, kebutuhan yang dirasakan, dan berbagai kemugkinan yang lain terkait dengan pembelajar.













BAB III
PENUTUP


A.    KESIMPULAN
Pengertian kawasan teknologi pendidikan secara etimologis, domain berarti wilayah daerah kekuasaan atau bidang kajian, kegiatan, garapan yang lebih kecil, terperinci dan spesifik dari lahan lapangan cakupan suatu ilmu. Tujuan utama dalam membuat suatu taksonomi adalah untuk mempermudah komunikasi.
Kawasan desain meliputi:
1.     Desain system pembelajaran
2.     Desain pesan
3.     Strategi pembelajaran
4.     Karakteristik pembelajaran

B.     SARAN

Hendaknya makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber pembelajaran  dan dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Penyusun juga menyadari bahwa pembuatan makalah ini jauh dari kata sempurna, maka kami mohon kritik dan saran dari pembaca.







DAFTAR PUSTAKA

Bambang,Warsita.2008.Teknologi Pembelajaran dan Landasan Aplikasinya.Jakarta:PT Rienika Cipta
Harjali.2000.Teknologi Pendidikan.Jakarta:PT Rineka Cipta
Prawiradilaga,Dewi Salma.2012.Wawasan Teknologi Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sells,B dan Richey,R.1994.Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya.Washington, DC: Association for Educational Communications and Technology

Wadokali, Yadi. Makalah Kawasan Teknologi Pembelajaran

0 komentar:

Posting Komentar

Technology

Advertisement